Headline

1 2 3 4 5 6 7 8 9

ATN - Final Kejuaraan Eropa ke-14 antara Spanyol melawan Italia akan berlangsung di Stadion Olimpiade Kiev, Minggu 1 Juli 2012 waktu setempat (Senin dini hari WIB). Berikut ini adalah cerita 13 final Kejuaraan Eropa sebelumnya dari 1960 hingga 2008.
1960 - Gol striker Viktor Ponedelnik saat babak tambahan memastikan kemenangan 2-1 Uni Soviet atas Yugoslavia di final. Sebelumnya Yugoslavia sempat unggul melalui Milan Galic sebelum disamakan oleh Slava Metreveli.

1964 - Gol Marcelino Martinez pada menit ke-84 memastikan kemenangan 2-1 Spanyol atas Uni Soviet di final. Ini adalah kali pertama Spanyol memenangkan gelar bergengsi.

1968 - Setelah bermain imbang 1-1 pada final pertama, Italia akhirnya menumbangkan Yugoslavia 2-0 pada laga replay final lewat gol Gigi Riva dan Pietro Anastasi. Italia menjadi tuan rumah di Kejuaraan Eropa 1968.

1972 - Jerman Barat melumat Uni Soviet 3-0 pada final Kejuaraan Eropa 1972 yang berlangsung di Stadion Heysel, Belgia. Gerd Mueller mencetak dua gol pada laga final.

1976 - Jerman Barat gagal mempertahankan gelar setelah kalah dari Cekoslovakia lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 2-2. Tendangan penalti cungkil Antonin Panenka membuat Italia tersungkur.

1980 - Striker Horst Hrubesch memborong dua kemenangan 2-1 Jerman Barat atas Belgia di final.

1984 - Michel Platini dan Bruno Bellone menjadi penentu sukses Prancis ketika menumbangkan Spanyol 2-0 pada final yang berlangsung di Parc des Princes, Paris. Ini adalah gelar bergengsi pertama Prancis.

1988 - Belanda merebut satu-satu gelar bergengsi mereka hingga saat ini setelah mengalahkan Uni Soviet 2-0 pada final yang berlangsung di Munich. Ruud Gullit dan Marco van Basten menjadi penentu kemenangan Belanda.

1992 - Denmark menciptakan salah satu kejutan terbesar dalam sejarah sepakbola ketika mengalahkan Jerman 2-0 di Gothenburg, Swedia. Padahal Denmark hanya menjadi pengganti Yugoslavia di putaran final.

1996 - Dua gol Oliver Bierhoff membawa Jerman mengalahkan Republik Ceko 2-1 pada final di Wembley, London. Gol kedua Bierhoff masih menggunakan sistem gol emas atau golden goal.

2000 - Prancis menciptakan salah satu kemenangan menegangkan setelah mengalahkan Italia 2-1. Sylvain Wiltord mencetak gol penyeimbang pada menit ke-95 dan David Trezeguet mencetak gol kemenangan.

2004 - Yunani mengejutkan Eropa setelah mengalahkan tuan rumah Portugal 1-0 di final lewat gol Angelos Charisteas.

2008 - Fernando Torres mencetak gol kemenangan 1-0 Spanyol atas Jerman di final. Dari sinilah kejayaan Spanyol dimulai.

2012 - Spanyol mempertahankan gelar dengan mengalahkan Italy di Final dengan skor telak 4-0.. D. Silva 14, J. Alba 41, F. Torres 84, J. Mata 88. [....]
Pertandingan Indonesia melawan Thailand berlangsung seru. Thailand menguasai jalannya pertandingan.

Hingga babak pertama berakhir gol belum juga tercipta. Gol baru tercipta di menit 68 lewat tendangan pemain Thailand Suree Sukha.

Penyerang timnas Indonesia Irfan Haarys Bachdim digantikan oleh Bambang Pamungkas. Bambang akhirnya dapat menyamakan kedudukan lewat titik penalti di menit ke 79. Hadiah penalti didapat setelah sebelumnya Christian Gonzales dilanggar.

Gol Bambang membuat pemain Indonesia bersemangat. Serangan-serangan yang dilakukan membuat repot pemain belakang Thailand. Pada menit 87 tendangan Arif Suyono setelah memperdayai pemain belakang Thailand mengenai tangan pemain belakang Thailand Panupong Wongsa. Wasit pun memberikan hadiah penalti sekaligus kartu kuning kedua buat Wongsa.

Untuk kedua kalinya Bambang Pamungkas mendapat kesempatan mengeksekusi penalti. Gol lagi. Indonesia menang 2-1.

Meski dipaksa bertahan dan tertinggal lebih dulu, Indonesia akhirnya berhasil mengalahkan Thailand 2-1 di penyisihan Grup A Piala AFF 2010. Thailand pun tersingkir karena di pertandingan lain Malaysia berhasil mengalahkan Laos.Keberhasilan Indonesia tidak lepas dari peran Bambang Pamungkas, yang memborong dua gol untuk tim "Garuda". Dua golnya melalui titik putih mengubah suasana di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (7/12/2010).
Indonesia yang turun tanpa sejumlah pemain utama, termasuk kapten Firman Utina, mendapat kesempatan menyerang di delapan menit pertama. Akan tetapi, kecepatan dan keunggulan fisik "Gajah Putih" membuat tim "Garuda" mulai merapatkan barisan pertahanan.
Tim nasional Indonesia yang akan menghadapi lawan berat Thailand, Selasa (7/12) malam nanti, mengincar kemenangan meskipun dalam dua laga sebelumnya sudah menang telak dan lolos ke semifinal Piala AFF Suzuki 2010.

Asisten pelatih timnas Indonesia Wolfgang Pikal mengatakan pihaknya masih berharap timnya bisa menunjukkan permainan yang baik dan bisa menang melawan Thailand.


"Kita tidak bisa santai dan motivasi besar kita adalah ingin bersiap-siap untuk memulai semifinal. Kami juga memiliki tanggung jawab terhadap pendukung Indonesia sehingga kami berusaha untuk memenangkan pertandingan," kata dia seperti dikutip laman resmi penyelenggara kejuaraan, Selasa (7/12).

Pikal memandang Thailand sebagai tim yang besar dan sangat bagus. Sejarah juga menunjukkan bahwa Indonesia belum banyak memenangkan pertandingan penting melawan Thailand. "Mereka kini berada di bawah tekanan karena ini adalah kesempatan terakhir mereka untuk bisa atau tidak ke semifinal. Dan kita tahu mereka akan bermain ofensif untuk mencoba memenangkan pertandingan," kata Pikal.

Asisten pelatih asal Austria ini menambahkan Indonesia tidak akan menganggap enteng Thailand. Selain itu pihaknya juga mengutamakan pemulihan para pemain yang cedera, seperti Hamka Hamzah dan Yesaya Desnam. Ada kemungkinan juga pelatih akan mengubah beberapa posisi pemain untuk menghadapi pertandingan berikutnya karena beberapa pemain mendapat kartu kuning seperti Firman Utina dan Ahmad Bustomi. "Kami tidak ingin mengambil risiko."
Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe